Selasa, 30 September 2014

Reflective Essay Photovoice Discussion




Nama               : Panca Mustikasari
NIM                : G1D014067
Kelompok       : 6
Aktivitas          : Reflective Essay Photovoice Discussion

            Pada hari Jumat, 26 September 2014 saya dan teman-teman  satu angkatan mengikuti kegiatan photovoice discussion. Kami berdiskusi di outdoor, tepatnya di depan kampus keperawatan Unsoed. Kegiatan diskusi dipandu oleh salah satu tutor kami yaitu Bapak Ryan Hara Permana. Kami diberi pengarahan bagaimana langkah-langkah berdiskusi atau apa yang nantinya akan diceritakan dan bagaimana cara menyikapi saat teman bercerita. Kami dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima sampai enam orang per kelompok. Setiap kelompok diberi petunjuk tertulis dalam selembar kertas. Dalam diskusi ini setiap mahasiswa harus menceritakan photo voice masing-masing kepada teman satu kelompok. Urutan bercerita dimulai dari saya. Kegiatan diskusi bisa dimulai sekitar pukul  09.00 WIB.
            Pada saat saya bercerita, awalnya saya merasa biasa saja. Saya pun dapat menceritakan tentang photo voice yang saya buat dengan santai dan lancar. Namun saat teman-teman mendengarkan cerita saya mereka mulai berkaca-kaca. Saya masih bisa bersikap tegar walaupun cerita saya membuat mereka terharu atau mungkin membuat mereka menjadi ingat dengan keluarga di rumah. Perasaan saya semakin memuncak ketika mendengar cerita yang disampaikan oleh teman-teman. Akhirnya luapan air mata pun tidak dapat dibendung lebih lama lagi. Perasaan  saya saat itu adalah terharu, merasa kurang bersyukur selama ini, dan pastinya bangga dengan orang tua saya.
            Setelah melakukan diskusi saya bisa lebih mengetahui latar belakang teman-teman dalam satu kelompok, bagaimana kondisinya saat mereka di rumah, bagaimana perjuangan orang tua mereka, dan pastinya saya menjadi bisa menjaga perasaan teman-teman baik dari ucapan ataupun sikap saya. Akan tetapi, pada saat melakukan diskusi terkadang saya masih terbawa emosi sehingga ada saat-saat tertentu saya tidak bisa menahan air mata di depan teman-teman yang sedang bercerita. Hal itu membuat teman-teman yang sedang bercerita menjadi tidak fokus dan semakin larut dalam kesedihan.
            Kesalahan-kesalahan yang saya lakukan dalam diskusi tersebut yaitu saat menceritakan photo voice kurang runtut urutannya. Saat mendengarkan cerita teman-teman masih gampang terbawa suasana sehingga membuat teman-teman tidak fokus. Teman-teman yang lain pun demikian sehingga setiap orang sibuk dengan kesedihannya masing-masing.
            Saat berdiskusi dalam situasi apapun usahakan jangan terbawa suasana sehingga tetap dapat berpikir secara jernih dan tetap dapat mengendalikan jalannya diskusi. Menjaga situasi agar tetap kondusif dan dalam diskusi ini tidak menambah kesedihan teman-teman yang lain.
            Rencana atau planing jika menghadapi masalah yang sama ataupun berbeda dalam suatu diskusi yaitu menjaga agar suasana diskusi tetap kondusif, tidak terbawa emosi dan suasana, tetap fokus pada permasalahan utama yang didiskusikan, serta tidak mengganggu fokus teman-teman yang lain.