Nama :
Panca Mustikasari
NIM :
G1D014067
Kelompok
: 6
Aktivitas : Reflective Essay Photovoice Discussion
Pada
hari Jumat, 26 September 2014 saya dan teman-teman satu angkatan mengikuti kegiatan photovoice
discussion. Kami berdiskusi di outdoor, tepatnya di depan kampus keperawatan
Unsoed. Kegiatan diskusi dipandu oleh salah satu tutor kami yaitu Bapak Ryan
Hara Permana. Kami diberi pengarahan bagaimana langkah-langkah berdiskusi atau
apa yang nantinya akan diceritakan dan bagaimana cara menyikapi saat teman
bercerita. Kami dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima
sampai enam orang per kelompok. Setiap kelompok diberi petunjuk tertulis dalam
selembar kertas. Dalam diskusi ini setiap mahasiswa harus menceritakan photo
voice masing-masing kepada teman satu kelompok. Urutan bercerita dimulai dari
saya. Kegiatan diskusi bisa dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada
saat saya bercerita, awalnya saya merasa biasa saja. Saya pun dapat
menceritakan tentang photo voice yang saya buat dengan santai dan lancar. Namun
saat teman-teman mendengarkan cerita saya mereka mulai berkaca-kaca. Saya masih
bisa bersikap tegar walaupun cerita saya membuat mereka terharu atau mungkin
membuat mereka menjadi ingat dengan keluarga di rumah. Perasaan saya semakin
memuncak ketika mendengar cerita yang disampaikan oleh teman-teman. Akhirnya
luapan air mata pun tidak dapat dibendung lebih lama lagi. Perasaan saya saat itu adalah terharu, merasa kurang
bersyukur selama ini, dan pastinya bangga dengan orang tua saya.
Setelah
melakukan diskusi saya bisa lebih mengetahui latar belakang teman-teman dalam
satu kelompok, bagaimana kondisinya saat mereka di rumah, bagaimana perjuangan
orang tua mereka, dan pastinya saya menjadi bisa menjaga perasaan teman-teman
baik dari ucapan ataupun sikap saya. Akan tetapi, pada saat melakukan diskusi terkadang
saya masih terbawa emosi sehingga ada saat-saat tertentu saya tidak bisa
menahan air mata di depan teman-teman yang sedang bercerita. Hal itu membuat
teman-teman yang sedang bercerita menjadi tidak fokus dan semakin larut dalam
kesedihan.
Kesalahan-kesalahan
yang saya lakukan dalam diskusi tersebut yaitu saat menceritakan photo voice kurang
runtut urutannya. Saat mendengarkan cerita teman-teman masih gampang terbawa
suasana sehingga membuat teman-teman tidak fokus. Teman-teman yang lain pun
demikian sehingga setiap orang sibuk dengan kesedihannya masing-masing.
Saat
berdiskusi dalam situasi apapun usahakan jangan terbawa suasana sehingga tetap
dapat berpikir secara jernih dan tetap dapat mengendalikan jalannya diskusi.
Menjaga situasi agar tetap kondusif dan dalam diskusi ini tidak menambah
kesedihan teman-teman yang lain.
Rencana atau planing
jika menghadapi masalah yang sama ataupun berbeda dalam suatu diskusi yaitu
menjaga agar suasana diskusi tetap kondusif, tidak terbawa emosi dan suasana, tetap
fokus pada permasalahan utama yang didiskusikan, serta tidak mengganggu fokus
teman-teman yang lain.